Selamat Datang di Wisata Rural Tourism Lereng Gunung Penanggungan!

Selamat datang di halaman eksplorasi keindahan alam dan budaya di sekitar lereng Gunung Penanggungan, Jawa Timur. Kami menghadirkan perjalanan virtual yang membawa Anda menelusuri sembilan destinasi eksotis, di mana keindahan alam bertemu dengan sejarah dan budaya yang kaya. Dari mata air yang menyegarkan hingga candi-candi bersejarah, masing-masing destinasi menyajikan pengalaman yang unik dan memukau.

Di sini, Anda dapat menjelajahi setiap sudut tempat-tempat menakjubkan ini melalui foto 360 derajat yang interaktif. Klik dan pindahkan pandangan Anda untuk merasakan seolah-olah berada di lokasi sesungguhnya, menikmati pemandangan alam yang menawan, serta kekayaan budaya lokal yang tak lekang oleh waktu.

Mari mulai perjalanan virtual Anda dan rasakan sendiri pesona wisata rural di Lereng Gunung Penanggungan. Selamat menikmati!

Sumber Gadung

Sumber Gadung di Ngoro, Mojokerto, adalah surga tersembunyi yang menawarkan mata air jernih dengan keindahan alam yang belum tersentuh dan pesona ikan-ikan air tawar yang hidup bebas di dalamnya. Di sekitar mata air yang tenang ini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis ikan asli perairan tawar, mulai dari ikan nila, mujair, sampai ikan kecil berwarna-warni yang menambah daya tarik tempat ini. Ikan-ikan ini berenang bebas di air yang begitu jernih, sehingga tampak jelas dari permukaan, menciptakan pemandangan yang memukau, seolah-olah Anda sedang melihat ke dalam akuarium alam terbuka.

Seiring dengan berkembangnya wisata, ikan-ikan ini menjadi salah satu daya tarik utama Sumber Gadung. Para pengunjung kerap kali terpesona melihat ikan-ikan yang bergerak lincah di antara bebatuan dan tanaman air, menciptakan suasana hidup yang menguatkan nuansa alami tempat ini. Bahkan, ada tradisi bagi pengunjung untuk melemparkan remah roti atau pakan ikan ke air, yang segera dikerumuni oleh puluhan ikan kecil yang berkilauan saat terkena sinar matahari. Pemandangan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman berinteraksi langsung dengan alam.

Kehadiran ikan-ikan ini tidak hanya menjadi tontonan menarik bagi pengunjung, namun juga memiliki makna penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar mata air. Ikan-ikan di Sumber Gadung memainkan peran vital dalam menjaga kebersihan air, dengan memakan mikroorganisme dan tanaman air tertentu. Keharmonisan ini menjadikan Sumber Gadung tetap jernih dan segar sepanjang tahun, sebuah keseimbangan alam yang telah terjaga sejak dulu.

Masyarakat setempat juga memiliki nilai kultural yang erat dengan ikan-ikan ini. Menurut cerita warga sekitar, ikan-ikan di Sumber Gadung dipercaya membawa keberuntungan bagi desa, sehingga mereka dibiarkan hidup bebas tanpa gangguan. Beberapa bahkan mengatakan bahwa memancing atau menangkap ikan di Sumber Gadung adalah pantangan, karena dipercaya akan mengganggu keseimbangan alam di kawasan tersebut. Oleh karena itu, hingga kini ikan-ikan ini tetap hidup damai di habitatnya, menambah kekayaan ekosistem dan memberikan nuansa magis bagi para pengunjung.

Berkunjung ke Sumber Gadung tak hanya menghadirkan pengalaman menikmati mata air yang menyejukkan, tetapi juga kesempatan melihat ikan-ikan yang berenang bebas di alam terbuka. Pengalaman ini semakin memperkuat kedekatan kita dengan alam, mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi keberlangsungan berbagai makhluk hidup. Di sini, kita dapat merasakan indahnya harmoni antara manusia, alam, dan kehidupan air yang menakjubkan, sebuah warisan alam yang tak ternilai.

 

Sumber Dhuwur

Sumber Dhuwur di Ngoro, Mojokerto, bukan hanya sebuah mata air alami yang menawan, tetapi juga rumah bagi berbagai jenis ikan air tawar yang berenang bebas di dalamnya. Kejernihan air di mata air ini membuat pemandangan ikan-ikan yang berenang di antara bebatuan dan tumbuhan air semakin terlihat jelas dan memesona. Pengunjung bisa melihat beragam ikan, seperti nila, mujair, hingga ikan kecil berwarna-warni yang menghiasi aliran air. Mereka bergerak lincah di dasar mata air yang jernih, menciptakan suasana yang hidup dan alami, seolah-olah kita sedang berada di sebuah akuarium terbuka.

Ikan-ikan di Sumber Dhuwur tidak hanya menambah daya tarik wisata, tetapi juga berperan penting dalam menjaga ekosistem di kawasan ini. Kehadiran mereka membantu menjaga kebersihan air, dengan memakan mikroorganisme atau tanaman air tertentu yang dapat menumpuk di dasar mata air. Dengan beragam ikan yang hidup berdampingan, tercipta keseimbangan alami yang membuat air tetap jernih dan segar sepanjang tahun. Suara gemericik air yang mengalir bersama ikan-ikan yang berenang bebas menghadirkan pemandangan yang memanjakan mata dan menenangkan jiwa.

Bagi pengunjung, ikan-ikan ini memberikan pengalaman unik yang menyenangkan, terutama saat mereka bisa menyaksikan ikan-ikan kecil berkumpul saat diberi makan. Remah roti atau pakan ikan yang dilemparkan ke air segera dikerubungi ikan-ikan yang berkilauan di bawah sinar matahari, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Pemandangan ikan yang berenang dalam kelompok besar ini juga menjadi momen berfoto yang tak terlupakan bagi banyak wisatawan yang berkunjung ke Sumber Dhuwur.

Masyarakat setempat sangat menghargai kehadiran ikan-ikan ini, bahkan mereka menjaga tradisi untuk tidak memancing atau menangkap ikan di Sumber Dhuwur. Menurut cerita warga sekitar, ikan-ikan tersebut membawa keberuntungan dan menjaga keseimbangan di mata air, sehingga dibiarkan hidup bebas sebagai bagian dari lingkungan alami. Kepercayaan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, menunjukkan rasa hormat dan tanggung jawab masyarakat terhadap kelestarian alam.

Berkunjung ke Sumber Dhuwur memberikan pengalaman yang unik, di mana Anda dapat merasakan kesejukan alam sekaligus menikmati keindahan ikan-ikan yang hidup bebas di habitat aslinya. Pemandangan alami yang penuh kehidupan ini tidak hanya memperkaya wisata, tetapi juga mengajarkan kita tentang pentingnya harmoni dengan alam. Sumber Dhuwur adalah destinasi yang menghadirkan perpaduan keindahan alam dan kehidupan air yang harmonis, membuatnya layak dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan kedamaian alam sejati.

 
 

 

 

Candi Jolotundo

Candi Jolotundo, yang terletak di lereng Gunung Penanggungan, Mojokerto, adalah situs bersejarah yang menawarkan nilai arkeologis dan wisata religi. Candi ini dibangun sekitar abad ke-10 pada masa Kerajaan Medang oleh Raja Udayana untuk anaknya, Airlangga, dan menjadi salah satu peninggalan Hindu-Buddha tertua di Indonesia. Hingga kini, Candi Jolotundo menjadi destinasi bagi para peziarah dan wisatawan yang ingin menemukan ketenangan spiritual serta menikmati suasana sakral di area candi ini.

Daya tarik utama Candi Jolotundo adalah pemandian kuno yang terdapat di kompleks candi. Kolam pemandian ini terbuat dari batu dengan arsitektur kuno yang indah, dialiri air jernih dari mata air Gunung Penanggungan. Air di pemandian ini diyakini memiliki energi positif dan kekuatan spiritual, sehingga banyak pengunjung yang datang untuk merasakan kesegarannya. Beberapa orang percaya air ini memiliki khasiat penyembuhan dan membawa ketenangan batin, menjadikannya sebagai pengalaman unik bagi yang ingin menyatu dengan alam.

Selain sebagai situs sejarah, Candi Jolotundo adalah tujuan wisata religi. Pada waktu-waktu tertentu, terutama saat malam satu Suro (Tahun Baru dalam kalender Jawa), pengunjung datang untuk berdoa dan melakukan ritual di sekitar candi, mencari berkah dan ketenangan. Suasana religius semakin terasa saat aroma dupa memenuhi udara dan lantunan doa terdengar di area candi.

Lingkungan sekitar Candi Jolotundo dikelilingi oleh hutan dan bukit-bukit hijau yang membuat suasana semakin mistis dan alami. Struktur batu yang kokoh dan kolam pemandian yang megah menciptakan pemandangan yang harmonis dengan alam. Banyak wisatawan menjadikan kunjungan ke Candi Jolotundo sebagai perjalanan untuk menyegarkan diri—baik secara fisik maupun spiritual. Tempat ini menjadi ruang bagi para pengunjung untuk merasakan kedamaian dan menikmati keindahan warisan leluhur yang telah terjaga selama berabad-abad.

Dengan segala keindahan, nilai sejarah, dan nuansa religius yang dimilikinya, Candi Jolotundo menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman menyeluruh—mulai dari eksplorasi sejarah, wisata religi, hingga relaksasi di pemandian alami. Candi Jolotundo bukan hanya tempat untuk dikunjungi, tetapi juga ruang untuk merasakan ketenangan batin, menghormati peninggalan nenek moyang, serta menyatu dengan alam dalam keheningan yang mendalam.

Taman Ghanjaran

Taman Ghanjaran, terletak di kawasan Trawas, Mojokerto, adalah salah satu destinasi wisata keluarga yang sangat diminati di lereng Gunung Penanggungan. Dengan udara sejuk khas pegunungan dan panorama alam yang indah, taman ini menjadi tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati waktu berkualitas bersama keluarga atau teman-teman. Suasana asri dengan pepohonan hijau dan taman yang tertata rapi membuat pengunjung merasa nyaman dan tenang di tengah kesejukan alam.

Salah satu daya tarik utama Taman Ghanjaran adalah fasilitas dan wahana rekreasi yang disediakan untuk semua kalangan usia. Taman ini dilengkapi dengan area bermain anak, kolam renang, sepeda air, dan bahkan beberapa spot foto menarik dengan latar belakang Gunung Penanggungan yang megah. Bagi pengunjung yang menyukai tantangan, tersedia juga area outbound dan permainan flying fox yang memberikan pengalaman seru di alam terbuka. Kehadiran wahana-wahana ini menjadikan Taman Ghanjaran sebagai tempat wisata yang menyenangkan, baik untuk anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.

Selain fasilitas rekreasi, Taman Ghanjaran juga memiliki area kuliner yang menawarkan berbagai hidangan lokal khas Jawa Timur. Para pengunjung bisa menikmati beragam makanan tradisional sambil bersantai di saung-saung atau bangku taman yang disediakan. Di sini, kehangatan makanan yang lezat dipadukan dengan kesejukan alam menciptakan pengalaman wisata kuliner yang berkesan.

Keindahan alam Taman Ghanjaran juga menjadikannya tempat favorit bagi para pecinta fotografi. Banyak wisatawan yang sengaja datang untuk mengabadikan momen di tengah pemandangan Gunung Penanggungan yang menjadi latar belakang alami taman ini. Spot-spot foto yang tersedia pun dirancang sedemikian rupa untuk menambah estetika hasil jepretan, membuat setiap sudut taman ini terasa Instagram-worthy.

Taman Ghanjaran tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak. Beberapa area taman diisi dengan berbagai jenis tanaman dan bunga yang memberikan edukasi mengenai keanekaragaman hayati. Anak-anak dapat belajar mengenal flora dan fauna lokal sambil bermain di lingkungan yang menyenangkan dan ramah keluarga.

Dengan segala daya tariknya, Taman Ghanjaran bukan hanya tempat untuk berekreasi, tetapi juga lokasi untuk merasakan ketenangan dan keindahan alam di lereng Gunung Penanggungan. Tempat ini mengajak setiap pengunjung untuk sejenak melupakan kesibukan dan kembali menyatu dengan alam, menciptakan momen-momen berharga bersama keluarga di suasana pegunungan yang sejuk dan damai.

 
 

 

 

Bernah de Vallei

Bernah de Vallei adalah destinasi wisata alam yang menyajikan keindahan alam dan suasana pedesaan di Mojokerto, tepat di kaki Gunung Penanggungan. Terkenal dengan lanskap alamnya yang indah, Bernah de Vallei menjadi tempat yang sempurna bagi para wisatawan yang ingin merasakan kedamaian dan menikmati suasana pedesaan yang masih asri dan alami. Tempat ini dikelilingi oleh perbukitan hijau, aliran sungai yang jernih, dan hamparan sawah yang menambah pesona eksotika pedesaan.

Salah satu daya tarik utama di Bernah de Vallei adalah area pemandian alami yang menawarkan air segar langsung dari sumber mata air pegunungan. Pengunjung dapat menikmati kesejukan air yang alami dan jernih, memberikan kesegaran dan ketenangan yang sulit ditemukan di tengah hiruk-pikuk perkotaan. Suhu airnya yang sejuk dan segar menjadikan pemandian ini favorit bagi para wisatawan, baik untuk berendam atau sekadar merendam kaki sambil menikmati pemandangan sekitar.

Selain itu, Bernah de Vallei juga menyediakan beragam spot foto menarik dengan latar belakang alam pedesaan dan perbukitan yang memukau. Para pengunjung sering kali memanfaatkan keindahan alam ini untuk berfoto, baik di sekitar area sawah yang hijau atau di spot-spot ikonik seperti jembatan bambu dan rumah-rumah kecil yang dirancang menyerupai arsitektur tradisional. Setiap sudut di Bernah de Vallei terasa fotogenik dan sangat cocok untuk diabadikan, terutama bagi para pecinta fotografi alam.

Tidak hanya menjadi tempat wisata alam, Bernah de Vallei juga menawarkan pengalaman wisata edukasi. Wisatawan dapat belajar lebih banyak tentang tanaman, pertanian, dan peternakan tradisional dari masyarakat setempat. Area ini seringkali menjadi tujuan bagi keluarga yang ingin memperkenalkan anak-anak pada suasana alam pedesaan yang kaya akan edukasi, mulai dari mengenal proses bercocok tanam hingga mengamati aneka flora dan fauna lokal.

Bernah de Vallei juga menawarkan area kuliner dengan nuansa tradisional yang menyajikan berbagai hidangan khas Jawa Timur. Para pengunjung dapat bersantai di gazebo atau saung-saung bambu sambil menikmati masakan tradisional yang hangat dan lezat, seperti nasi jagung, ikan bakar, dan aneka lalapan segar. Kombinasi kelezatan kuliner tradisional dengan suasana alam yang nyaman menambah kenikmatan wisata di tempat ini.

Dengan perpaduan pemandian alami, keindahan alam yang memukau, dan suasana desa yang asri, Bernah de Vallei adalah destinasi yang mengundang setiap orang untuk merasakan keindahan sederhana dari pedesaan. Tempat ini memberikan pengalaman relaksasi yang mendalam, mengajak setiap pengunjung untuk lebih dekat dengan alam, serta menciptakan momen-momen berharga di tengah lingkungan yang sejuk dan damai di Mojokerto.

 
 

 

 

Alas Pelangi

Alas Pelangi, terletak di kawasan Trawas, Mojokerto, adalah destinasi wisata alam yang memukau di kaki Gunung Penanggungan. Dengan hamparan hutan pinus yang rimbun, udara segar, dan pemandangan alam yang menakjubkan, Alas Pelangi menjadi pilihan ideal untuk para wisatawan yang ingin melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri. Nama “Alas Pelangi” yang berarti “Hutan Pelangi” mencerminkan keindahan warna-warni yang dihadirkan oleh cahaya matahari yang menembus pepohonan, menciptakan suasana magis di tengah hutan.

Salah satu daya tarik utama di Alas Pelangi adalah area camping yang populer di kalangan para pecinta alam dan petualang. Area camping yang luas dan nyaman dikelilingi oleh hutan pinus yang sejuk, menjadikan lokasi ini ideal untuk berkemah di bawah langit terbuka. Berkemah di Alas Pelangi menawarkan pengalaman yang unik, di mana para pengunjung bisa merasakan langsung kedamaian alam sembari ditemani suara alam seperti desiran angin dan kicauan burung. Di malam hari, suasana semakin indah dengan gemerlap bintang-bintang yang terlihat jelas dari area ini, memberikan nuansa yang sangat menenangkan bagi mereka yang ingin bersantai jauh dari kesibukan sehari-hari.

Bagi mereka yang ingin menikmati aktivitas di siang hari, Alas Pelangi juga menyediakan beberapa fasilitas dan area untuk rekreasi. Pengunjung dapat menjelajahi area hutan melalui jalur trekking yang telah disiapkan, menyusuri jalur setapak di antara pepohonan pinus yang tinggi. Di sepanjang perjalanan, pengunjung dapat menemukan spot-spot foto alami yang sangat fotogenik, di mana cahaya matahari menciptakan efek bayangan yang menambah kesan dramatis pada setiap jepretan foto.

Selain itu, area ini memiliki beberapa taman bunga dan ruang terbuka yang cocok untuk bersantai atau berfoto bersama keluarga. Bagi keluarga yang membawa anak-anak, Alas Pelangi juga menyediakan area bermain sederhana dengan ayunan dan wahana alam lainnya yang ramah anak. Lingkungan yang asri dan aman menjadikan tempat ini sebagai destinasi yang ramah keluarga, di mana orang tua dapat beristirahat sambil memperkenalkan anak-anak pada keindahan alam dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk melengkapi pengalaman berkemah, Alas Pelangi juga memiliki fasilitas untuk api unggun yang menjadi favorit bagi para pengunjung di malam hari. Pengunjung dapat berkumpul di sekitar api unggun, memanggang makanan, berbagi cerita, atau hanya menikmati kehangatan di tengah suasana malam yang dingin. Fasilitas ini menambah kesan seru dan memberikan momen yang penuh keakraban bagi para pengunjung.

 
 

 

 

Sumber Gempong

Sumber Gempong adalah destinasi wisata alam yang tersembunyi di kaki Gunung Penanggungan, Mojokerto, yang menawarkan pengalaman yang berbeda dengan keindahan alam yang masih sangat alami. Terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh perbukitan hijau, Sumber Gempong dikenal karena keindahan mata airnya yang jernih dan segar. Air yang mengalir dari sumber ini diyakini memiliki khasiat penyembuhan, sehingga menjadikannya sebagai tempat yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki nilai spiritual bagi banyak pengunjung.

Salah satu daya tarik utama dari Sumber Gempong adalah keindahan alam sekitar yang begitu menenangkan. Suasana yang tenang, udara yang segar, dan suara gemericik air dari mata air alami membuat Sumber Gempong menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati ketenangan alam. Area ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rimbun, menjadikan tempat ini seakan tersembunyi dari hiruk-pikuk dunia luar, memberikan nuansa kedamaian yang sangat dibutuhkan bagi siapa pun yang datang ke sana.

Selain itu, Sumber Gempong juga menawarkan pengalaman wisata air yang menyegarkan. Pengunjung dapat menikmati mandi di kolam alami yang ada di sekitar sumber mata air. Air yang mengalir begitu jernih dan dingin, memberikan sensasi kesegaran yang luar biasa, terutama bagi mereka yang datang dari tengah kota. Banyak pengunjung yang merasa bahwa berendam di sini dapat meremajakan tubuh dan pikiran, serta memberi rasa ketenangan setelah beraktivitas.

Sumber Gempong juga menjadi tempat yang menarik untuk aktivitas fotografi. Keindahan alam yang meliputi aliran air, pepohonan, dan bukit-bukit hijau menciptakan latar belakang yang sempurna untuk berfoto. Tidak jarang, pengunjung datang untuk mengabadikan momen indah di sekitar mata air, menjadikan Sumber Gempong sebagai salah satu destinasi wisata alam yang instagramable.

Tidak hanya untuk wisatawan yang mencari ketenangan, Sumber Gempong juga merupakan tempat yang menarik bagi para pecinta alam dan penggemar hiking. Lokasi yang sedikit terpencil ini memberikan tantangan tersendiri bagi mereka yang ingin menikmati petualangan alam. Jalur menuju Sumber Gempong menawarkan pemandangan yang spektakuler dan memberi kesempatan untuk menikmati flora dan fauna lokal, sehingga memberikan pengalaman mendalam tentang keindahan alam Gunung Penanggungan.

Sumber Gempong juga mengajarkan pengunjung untuk lebih menghargai alam dan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam. Banyak pengunjung yang datang tidak hanya untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk belajar tentang pentingnya keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.

Dengan segala pesona alamnya, Sumber Gempong menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung yang ingin merasakan kedamaian, kesejukan, dan keindahan alam yang masih asli. Sumber ini mengundang siapa pun untuk menikmati keasrian alam, merasakan kesegaran airnya, serta menciptakan kenangan berharga di tengah-tengah keindahan alam yang tak ternilai.

 
 

 

 

Kali Maron

Kali Maron adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Mojokerto, terletak di kaki Gunung Penanggungan. Dikenal karena aliran sungainya yang jernih dan deras, Kali Maron menawarkan pengalaman wisata alam yang menyegarkan dan penuh tantangan. Keindahan alam yang dipadukan dengan kegiatan arum jeram (rafting) menjadikan Kali Maron sebagai tempat yang ideal bagi para pecinta petualangan dan wisata alam.

Sungai Kali Maron mengalir melalui lembah yang dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi dan pepohonan hijau, menciptakan pemandangan yang memukau. Kejernihan airnya, yang berasal dari mata air pegunungan, menambah daya tarik utama dari tempat ini. Selain itu, kawasan sekitar sungai yang masih alami, dengan udara yang sejuk dan suasana yang tenang, membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam.

Namun, daya tarik utama dari Kali Maron adalah aktivitas arum jeram yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang mencari sensasi petualangan. Arum jeram di Kali Maron menyajikan tantangan bagi para pengunjung dengan arus sungai yang cukup deras dan batu-batu besar yang tersebar di sepanjang aliran. Aktivitas ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan sensasi mengarungi derasnya arus sungai, sambil menikmati pemandangan alam yang memukau sepanjang perjalanan.

Rafting di Kali Maron tidak hanya memberikan kegembiraan, tetapi juga menawarkan pengalaman yang memacu adrenalin. Dengan para instruktur berpengalaman yang selalu siap membantu dan memastikan keselamatan, pengunjung dapat menikmati arum jeram dengan aman dan menyenangkan. Bagi pemula yang baru pertama kali mencoba rafting, sungai ini menyediakan jalur yang sesuai dengan tingkat kesulitan yang moderat, sehingga mereka bisa merasakan sensasi arum jeram tanpa merasa terlalu tertekan.

Selain arum jeram, Kali Maron juga menawarkan berbagai aktivitas alam lainnya, seperti trekking di sepanjang sungai, berkemah, atau sekadar menikmati keindahan alam sekitar. Banyak pengunjung yang datang untuk menikmati kedamaian di sekitar tepi sungai, sambil menikmati suara gemericik air dan pemandangan hijau yang menenangkan.

Kali Maron juga menjadi tempat yang populer bagi para fotografer dan pecinta alam yang ingin mengabadikan keindahan alam yang begitu memukau. Dari tepi sungai, pengunjung dapat mengambil foto dengan latar belakang tebing tinggi dan hutan lebat yang menciptakan atmosfer alami yang khas.

Dengan segala keindahan dan tantangan yang ditawarkan, Kali Maron adalah destinasi wisata yang sempurna bagi siapa pun yang ingin merasakan kedamaian alam sekaligus menikmati sensasi petualangan yang menyenangkan. Baik untuk berarung jeram, trekking, atau sekadar menikmati suasana sekitar, Kali Maron menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh para pencinta alam dan petualang sejati. Di tempat ini, setiap pengunjung dapat merasakan kedekatan dengan alam dan menciptakan kenangan tak terlupakan di tengah keindahan alam Mojokerto.

Candi Jedong

Candi Jedong adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di kawasan Mojokerto, Jawa Timur, dan menjadi bagian dari warisan budaya yang kaya di daerah ini. Candi ini merupakan peninggalan dari masa kerajaan Majapahit dan dipercaya memiliki nilai historis yang mendalam. Terletak di sebuah desa yang dikelilingi oleh alam yang asri, Candi Jedong menawarkan kombinasi yang menarik antara keindahan arsitektur kuno dan pesona alam sekitar yang menenangkan.

Candi Jedong memiliki arsitektur yang unik, meskipun ukurannya tidak sebesar candi-candi besar lainnya seperti Candi Borobudur atau Prambanan, namun keberadaannya tetap memiliki daya tarik tersendiri. Struktur batu candi yang kokoh dan penuh dengan ukiran-ukiran khas Majapahit memberikan gambaran tentang kebesaran kerajaan pada masanya. Walaupun sebagian besar bagian candi sudah mengalami kerusakan akibat usia dan peristiwa alam, namun keindahan dan keagungan sejarahnya masih dapat dirasakan hingga kini.

Candi Jedong menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan masa lalu. Wisatawan dapat mengunjungi candi ini untuk mengenal lebih dalam tentang kehidupan spiritual masyarakat pada zaman Majapahit. Candi ini, meskipun tidak sebesar candi-candi utama di Jawa, tetap menyimpan makna yang dalam, terutama bagi mereka yang ingin merasakan nuansa ketenangan dan kedamaian yang seringkali tercipta di sekitar situs bersejarah.

Selain sebagai tempat wisata religi, Candi Jedong juga menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan. Dikelilingi oleh sawah yang hijau dan perbukitan, candi ini berada di tempat yang strategis dengan pemandangan alam yang mempesona. Suasana di sekitar candi sangat tenang, menjadikannya tempat yang ideal untuk beristirahat sejenak dan menikmati kedamaian yang ditawarkan oleh alam. Keindahan alam yang mengelilingi Candi Jedong semakin menambah nilai keistimewaan destinasi ini, mengundang para wisatawan untuk menikmati momen ketenangan sembari belajar tentang sejarah.

Bagi mereka yang tertarik pada fotografi, Candi Jedong adalah tempat yang menarik untuk dijelajahi. Setiap sudut candi menawarkan kesempatan untuk mengabadikan gambar-gambar yang indah, baik dari arsitektur candi itu sendiri maupun lanskap alam yang mengelilinginya. Pada saat matahari terbit atau terbenam, cahaya alami yang menerpa batu-batu candi memberikan kesan dramatis dan menjadi latar belakang yang sempurna untuk foto.

Candi Jedong juga menjadi tempat yang penuh nilai spiritual bagi mereka yang ingin merasakan kedekatan dengan sejarah dan warisan budaya Indonesia. Banyak pengunjung yang datang untuk berdoa atau melakukan refleksi diri di sekitar candi, menikmati keheningan dan kedamaian yang hadir di tempat ini. Keberadaan candi ini menggambarkan pentingnya pemeliharaan budaya dan sejarah yang diwariskan oleh nenek moyang, serta mengingatkan kita akan kebesaran masa lalu yang patut dijaga dan dilestarikan.

Dengan segala pesona sejarah dan alamnya, Candi Jedong menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik bagi para pecinta sejarah, wisata religi, maupun para pencinta alam yang ingin menikmati ketenangan di tengah kekayaan budaya yang ada. Candi Jedong tidak hanya menawarkan nilai sejarah, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam bagi setiap pengunjung yang datang untuk belajar, berdoa, dan merasakan keindahan alam Mojokerto.